Berita - Bekerja sebagai sopir taksi Uber memang menggiurkan, di mana gajinya bisa berkali kali lipat dari sopir biasa. Namun, bagaimana jadinya bila ada orang super kaya yang mendadak jadi supir taksi Uber?
Orang kaya itu adalah Paul English selaku mantan pendiri Kayak, perusahaan pencipta mesin pencari data seputar traveling, Kayak.com. Pada tanggal 21 Mei 2013 pada Priceline Group dengan nilai akuisisi USD 2,1 miliar atau sekitar Rp 29 triliun.
Nah, setelah menjual perusahaannya itu, terhitung menjelang akhir tahun sampai saat ini Paul secara tidak terduga menjadi seorang supir taksi Uber. Apakah Paul mendadak jatuh miskin? Ternyata tidak.
Paul hanya bekerja paruh waktu sebagai supir taksi Uber dalam rangka menjalankan penelitian untuk start-up terbarunya yang fokus di dunia traveling. Menurut Paul, dirinya sedang mencoba memahami cara orang melakukan pemesanan, mencari informasi, menentukan akan pergi ke mana, sampai berapa biaya yang dibutuhkan untuk semua hal itu.
Ketika menjadi supir Uber, Paul bisa belajar bagaimana rasanya menghadapi pelanggan atau traveler dan mengetahui kesulitan yang mereka hadapi. Kelak, hasil penelitiannya selama berkerja paruh waktu itu bisa membantunya mengembangkan layanan travel yang menguntungkan bagi semua pihak. Hebat bukan!